1. Latihlah dirimu untuk senantiasa bersikap sabar dan pemaaf, jangan jadi orang yang mudah marah. 2. Jika timbul perasaan marah dalam dirimu, kendalikan diri, tahan ucapan dan perbuatan agar jangan sampai terjadi hal-hal yang engkau sesali nantinya. Tahan diri agar jangan sampai berkata atau berbuat hal-hal yang tidak diridhai Allah.
Bagi orang-orang yang mampu untuk diam, niscaya hal-hal yang berpotensi menyakiti orang lain tidak akan terjadi. Hadits berikut bisa menjadi pedoman. "Janganlah engkau marah, maka bagimu surga." (HR. Thabrani dalam Al-Kabir. Lihat Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, hadits ini shahih lighairihi).
"Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga". (Hadits Shahih, Riwayat Ibnu Abid Dunya, Lihat Shahiihul jaami' no. 7374). "Kau ingat hadist itu? Jangan marah apalagi pada suami." Niswah langsung berbalik, menatap Hafidz lalu membenamkan wajahnya didada kekar Hafidz. "Maaf Mas." "Sudah tak apa, maafin Mas juga membuatmu marah."
Larangan Marah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: ُضبْ َولَكَ ْال َجنَّة َ الَ تَ ْغ "Janganlah engkau marah, niscaya bagimu surga". (H.R Thabrani) 2. Senyum itu Sedekah َ َك فِي َوجْ ِه َأ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, "Berilah aku wasiat." Beliau menjawab, "Janganlah engkau marah." Lelaki itu mengulang-ulang permintaannya, (namun) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (selalu) menjawab, "Janganlah engkau marah." (HR. Bukhari no. 6116}
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ. La taghdob walakal jannah. Yang artinya : "Jangan engkau marah, niscaya bagimu surga". Marah merupakan sebuah bara yang dilemparkan oleh syaiton ke dalam hati manusia sehingga membuat manusia menjadi lebih mudah emosi, ada bara di dalam dadanya, urat syarafnya menegang, hatinya
oQQycs. janganlah engkau marah niscaya bagimu surga