Inilahalasan mengapa banyak orang para pecinta dunia fotografi yang rela membayar mahal kamera mirrorless, meskipun harga kamera mirrorless cukup mahal. Masingmasing jenis kamera mempunyai kelas yang berbeda sesuai kebutuhannya, namun fungsi dan pengoperasiannya tidak jauh berbeda, hanya mungkin fasilitas dan kualitas hasil rekamannya yang berbeda. f Pada dasarnya setiap kamera terdiri dari tiga bagian utama, yaitu : 1. Lensa 2. Tubuh Kamera 3. Recorder/VCR 1. Namun sebelum membeli lensa, simak 7 tips membeli lensa kamera DSLR ini supaya tidak salah pilih. 1. Tentukan budget. Tips membeli lensa kamera DSLR. Foto: The Verge. Tidak bisa dimungkiri, kadang, harga lensa lebih mahal dari harga kamera yang dimiliki. Namun, tentu saja harga yang mahal sebanding dengan kemampuan lensa dalam menangkap gambar. Berikutadalah 5 lensa kamera termahal di dunia versi KONTAN. foto via: sigma-imaging-uk.com. Nama : Sigma 200-500 f/2.8 APO. Produsen : Sigma. Harga : US$ 32.000 (dengan kurs US$ 1 = Rp 13.500, maka harganya setara dengan Rp 432 juta) Keistimewaan : Dengan bentuknya yang menyerupai bazooka, jangan heran jika saat anda berniat untuk Kalaumelihat gambarnya saja sudah merinding itu lensa. Monster ini didesain untuk R series dari SLR kamera Leica. Kalau dikurskan rupiah lensa ini seharga Rp. . Nikon juga mengeluarkan jenis lensa super mahal seperti halnya lensa jenis FishEye ini. Jika dikurskan rupiah maka harga dari lensa ini sebesar Rp. 2.080.000.000. 3. Kamiingin berkongsi 5 lensa kamera yang paling mahal di dunia yang pernah dihasilkan. 5. Zeiss Apo Sonnar T 1700mm f/4. Pada tahun 2006, Carz Zeiss telah melakukan percubaan untuk menghasilkan lensa terbaik di dunia, dengan mencipta Zeiss Apo Sonnar T 1700mm f/4. Lensa ini dicipta untuk kegunaan kamera berformat Hasselblad 6x6. UN6cUR. - Bicara soal perlengkapan kamera digital, lensa-lensa kamera mirrrorless Fujifilm dibanderol dengan harga relatif lebih mahal dibandingkan lensa DSLR. Lensa kit Fujinon 18-55mm f/ dari pabrikan ini, misalnya, dihargai sekitar Rp 6 juta. Sementara, harga lensa tele-zoom Fujinon 100-400mm bisa menembus angka Rp 25 itu tak menghalangi pemilik kamera mirrorless Fujifilm memburu lensa baru untuk menambah koleksi perlengkapan. Electronics Imaging Sales Manager Fujifilm Indonesia Wawan Setiawan mengaku pihaknya kerap kehabisan stok lensa karena diserbu pembeli.“Terutama untuk lensa Fujinon 35mm f/ lensa Fujifilm dengan penjualan tertinggi, begitu barang masuk langsung habis,” tutur Wawan ketika dijumpai KompasTekno di sela acara photo trip Fujifilm di Pulau Kanawa, Nusa Tenggara Timur, Kamis 25/8/2016.Wawan menduga konsumen meminati lensa Fujifilm lantaran memberikan kualitas sebanding dengan harga yang mesti ditebus. “Kenapa harganya Rp 8 juta lebih tapi mereka masih mau beli? Ini mungkin karena faktor image quality yang tinggi,” kata Wawan. “Konsumen di Indonesia cerdas, mereka kini lebih mementingkan kualitas daripada harga murah,” lanjut membenarkan harga lensa-lensa Fujifilm memang relatif mahal dibandingkan lensa untuk DSLR. Namun, menurut dia, banderol yang dipatok masih lebih murah dibanding lensa kamera mirrorless merek lain yang sendiri bukannya tidak memiliki lensa murah dengan harga terjangkau. Pabrikan ini punya duo lensa seri Fujinon XC 16-50mm f/ dan 50-230mm f/ tapi keduanya hanya tersedia dalam bentuk kit untuk dijual bersama bodi kamera.“Selain dua lensa itu, belum ada rencana mengembangkan seri XC. Konsumen bisa memilih lensa reguler dari seri XF yang kualitasnya lebih tinggi,” pungkas Wawan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Mengapa Leica begitu mahal? Ini adalah pertanyaan yang ditanyakan oleh hampir semua orang yang akrab dengan kamera dan fotografi. Dalam industri fotografi, Leica sering dibandingkan dengan Rolex atau Bugatti. Meski kamera dan lensanya tak semahal brand itu, harganya lebih mahal daripada kebanyakan kamera DSLR dan kamera film analog. Misalnya, salah satu kamera Leica termurah adalah C-Lux, yang merupakan kamera digital point-and-shoot dan harganya sekitar Rp17 juta. Di ujung lain, Leica S Typ 007 hampir Rp300 juta, sebuah kamera DSLR medium format. Mengenal Brand Kamera LeicaJenis Kamera LeicaCara Menggunakan Kamera LeicaMengapa Kamu Lebih Baik Membeli Leica Second? Mengenal Brand Kamera Leica Leica adalah perusahaan Jerman yang didirikan pada tahun 1914 oleh Ernst Leitz. Faktanya selama lebih dari 100 tahun, banyak kamera Leica telah dibuat, dikerjakan dan/atau dirakit dengan tangan di pabrik mirip Willy Wonka di Wetzlar, Jerman. Ada beberapa alasan mengapa harganya lebih mahal daripada kamera lain. Pertama, mereka dibuat di Jerman dengan kualitas luar biasa. Kamera dan lensa akan bertahan lama untuk Anda dengan tetap mempertahankan nilai jualnya. Selain kualitas fisik kamera, hasil gambarnya juga berkualitas tinggi. Karena memiliki lensa yang bagus, gambarnya tajam dan tidak perlu diasah dalam post-processing. Fotografer menyukai Leica karena kecil, cepat, dan menghasilkan gambar yang sangat tajam. Brand kamera ini juga dibuat dalam jumlah kecil karena mereka fokus pada kualitas. Dengan produk berkualitas tinggi dan persediaan terbatas, harga yang lebih tinggi jadi tampak masuk akal. Gambar-gambar di halaman ini, dibagikan oleh Leica Rumours, membuktikan fakta itu, karena mereka menggambarkan Leica SL2 baru yang diproduksi dengan susah payah secara handmade – sampai dengan menempatkan tanda titik merah ikon Leica yang ikonik di bagian depan kamera. Jenis Kamera Leica Berikut ini adalah berbagai jenis kamera yang ditawarkan Leica Leica M M-System adalah klasik. Ini adalah kamera abadi, yang menghasilkan gambar luar biasa. Leica M-System dikenal sebagai sistem kamera full-frame paling ringkas di dunia. Teknologi ukurannya yang unik, pengintai, dan jendela bidik membuatnya cepat dan ringkas. M-System mencakup Leica M10, Leica M, Leica M Monochrom, M10-P, MP, dan Typ 240. Leica Q Leica Q-System adalah kamera full-frame yang ringkas. Ini terdiri dari Leica Q dan Q2, yang memiliki perbedaan. Q2 yang diperbarui dan ditingkatkan memiliki sensor full-frame 47,3 megapiksel dan Summilux 28 mm f/ ASPH yang cepat. Ini juga memiliki jendela bidik OLED resolusi tinggi yang baru dikembangkan yang memiliki resolusi 3,68 megapiksel. Leica SL SL-System adalah kamera sistem format penuh tanpa cermin. Ini memiliki Sensor CMOS 47 MP dan Prosesor Maestro III, yang mengambil foto resolusi tinggi. Berbeda dengan M-series, sistem SL memiliki kemampuan autofokus, yang membuatnya lebih mudah memotret objek bergerak. Dua kamera di SL-System adalah Leica SL Typ 601, dan SL2. Leica S S-System adalah kamera format medium digital, yang sempurna untuk profesional. Dibutuhkan kualitas gambar tertinggi, andal, dan ukurannya ringkas. Ini memiliki sistem rana ganda, resolusi 64 megapiksel, dan merekam video Cine 4K. S-System terdiri dari Leica S Typ 007 dan Leica S3. Leica CL dan TL Sistem CL dan TL berukuran kecil. Keduanya adalah kamera L-mount, ringan, dan mengambil gambar berkualitas tinggi. Yang terbaru adalah Leica CL dan TL2. Leica Sofort Sofort dibuat untuk mengabadikan momen. Ini adalah kamera instan serbaguna yang kecil dan dirancang khusus untuk membingkai momen terbaik dalam hidup. Leica Lux V-Lux, D-Lux, dan C-Lux adalah kamera point-and-shoot yang tidak begitu dikenal seperti Leica M. Dibandingkan dengan sistem S, M, dan Q, kamera Lux lebih terjangkau, sambil tetap menawarkan kualitas gambar yang bagus. Cara Menggunakan Kamera Leica Saat kamu menggunakan kamera digital Leica, sebaiknya gunakan mode Aperture Priority karena kamu akan dapat fokus pada pemfokusan manual. Ini akan memakan waktu dan latihan, tetapi belajar bagaimana fokus dengan baik tak akan sia-sia. Ini adalah kamera yang bagus untuk fotografi lanskap, potret, dan jalanan. Mengapa Kamu Lebih Baik Membeli Leica Second? Karena kamera Leica dibuat dengan kualitas luar biasa, membeli seconhand akan memastikan kamu menghemat uang dan tetap mendapatkan kamera yang andal. Selama masih dalam kondisi baik, kamu akan tahu bahwa kamera telah diuji dan berfungsi dengan baik. Kamera Leica dibuat untuk menahan kelembaban dan debu, jadi ada kemungkinan besar kamu akan menemukan kamera bekas yang masih dalam kondisi baik. Leica membuat kamera mutakhir dan dikenal karena kualitasnya yang spektakuler. Ini bukan kamera murah. Namun, jika kamu mampu membelinya, Leica bernilai investasi. * Referensi Artaius, James. 25 November 2019. This is why Leica is so expensive. Digital Camera David. 1 Juni 2020. Why are Leica cameras so expensive? Portraits Refined. BerandaSemua GrupLifeGaya Hidup dan Belanja10 Kamera Termahal di Dunia dan Harganya. Ngga ada habisnya ngomongin soal benda-benda mahal bin sultan, ya, Ma. Selain lensa kameranya, kamera juga banyak yang dinilai seharga ratusan juta bahkan milyaran. Fungsinya yang keren banget ini bisa jadi alasan kenapa harganya bisa mahal kali ini aku mau sharing tentang 10 Kamera Termahal di Dunia dan Harganya. Yuk, simak!1. Mamiya Leaf Credo 80MP Digital BackBrand asal Jepang, Mamiya, punya jagoannya, nih, Ma. Mamiya Leaf Credo ini memberikan kualitas gambar superior dan fungsionalitas tingkat tinggi untuk berbagai kamera. Ngga heran harganya bisa sampai Rp534 Panoscan MK-3 Panoramic Sering dipakai tentara, ini jadi salah satu kamera terunik di dunia yang mampu menangkap gambar 360 derajat penuh dalam satu bidikan hanya dalam 8 detik. Papa bisa membelinya seharga Rp593 juta, ya!3. Hasselblad H6D-400C MSMama harus tau kalau yang satu ini adalah kamera multi-jepretan, yang mampu menangkap spektrum warna yang lebih luas. Harganya capai Rp697 juta, lho!4. Leica 0-series Bukan rahasia lagi kalau Leica ini merek kelas atas yang keren banget. Kameranya yang ini bahkan dihargai Rp44 miliar, lho, Phase One XF IQ4Kamera 151 megapiksel pertama di dunia, XF IQ4 memiliki keunggulan dalam kualitas dan kinerja superior yang dikenal sebagai Phase One. Mama tertarik membeli? Harganya Rp741 juta, ya!10 Kamera Termahal Di Dunia dan Leica S3Siapa sangka di kamera bisa Wi-Fi-an? Saking canggihnya, kamera ini punya fitur GPS dan Wi-Fi, lho, Pa! Harganya mahal banget, yaitu Rp281 juta. Tapi, kualitas ngga main-main!7. Fujifilm GFX 100Diluncurkan pada 2019, ini adalah kamera mirrorless pertama di dunia yang menembus batas resolusi 100 megapiksel. Papa bisa membelinya di harga Rp148 jutaan, lho!8. Leica M10 MonochromUnik banget, Ma. Kamera ini tidak menghasilkan warna dan hanya untuk fotografi hitam putih. Harganya cuma Rp133 jutaan!9. Nikon D6 Papa mau bikin video dokumenter? Nikon jadi solusinya! Merek ini terkenal banget, dan Nikon D6 adalah kamera refleks lensa tunggal pertama di dunia dan menjadi merek kamera reportase dan dokumenter tahun 60-an. Sekarang Nikon D6 dijual Rp100 Louis Daguerre’s Suisse Frères pinhole cameraPenuh sejarah! Kamera ini dirancang oleh Louis Daguerre dan dipromosikan pertama kali pada tanggal 5 September 1839. Ngga sembarang orang bisa memiliki, kamera ini dilelang seharga Rp10 miliar!Itu dia 10 Kamera Termahal Di Dunia dan Harganya. Fungsinya hampir sama, tapi kamera di atas ternyata sangat mahal dan cuma bisa dibeli oleh para sultan. Gimana, nih, mana yang paling menarik bagi Mama dan Papa?Baca Juga7 Lensa Kamera Termahal di Dunia, Capai Miliaran!10 Jam Tangan Hublot Termahal di Dunia, Niat Membeli?10 Jaket Termahal di Dunia, Ada Jaket Ikonik Michael Jackson11 Sneakers Termahal di Dunia dan Harganya Pernahkah anda melihat gambar di atas? Gambar ikonik ini diambil menggunakan kamera Hasselblad, jenama yang sangat jarang diperkatakan namun terkenal dalam kalangan jurugambar dan ada di antara kita yang pertama kali mendengar jenama ini, namun harga untuk memiliki kamera ini mampu membeli sebuah Honda Civic secara tunai, sekitar RM127,125. BESARKAN TEKS A- A+ Dan harga ini tidak termasuk lensa sebuah kamera, harga ini adalah tidak masuk akal bagi kebanyakan orang dan pastinya ramai tertanya-tanya mengapa ada yang membayar harga semahal memahami mengapa ramai yang meminati kamera Hasselblad, lihat gambar di bawah. Lihat betapa jelas dan terperincinya segala butiran yang dapat dilihat apabila gambar ini ini bukanlah satu-satunya sebab mengapa kamera Hasselblad tersangat biasa satu ketika dahulu Hasselblad telah menghasilkan kamera selama 80 tahun, namun harganya tidaklah begitu mahal satu ketika tahun 1984, kamera Hasselblad yang pertama dijual dengan harga sekitar $500 atau RM25,000 hari ini dan mengambil kira inflasi, kamera filem Hasselblad dari tahun 70-an berharga sekitar RM22, sebaik sahaja syarikat ini beralih kepada digital, harganya melonjak naik dengan sangat tahun 2004, kamera digital Hasselblad yang pertama dijual pada harga RM101,700, bermaksud kenaikan harga lebih dari 200% dari model sebelumnya yang menggunakan filem. Ya kamera ini tersangat mahal, tetapi apa sebenarnya yang membuatkannya berbeza dari kamera lain?Kamera mewah Hasselblad terdiri daripada tiga bahagian utama iaitu bahagian belakang digital, badan dan belakang digital Hasselblad yang mana merangkumi sensor sahaja berharga lebih RM110, Hasselblad adalah sangat unik dengan luasnya jauh lebih besar, bermakna piksel individu lebih besar yang memberikan bunyi yang lebih perlahan dan julat dinamik yang lebih luas. Bahagian belakang digitalSensor yang lebih besar mampu mengambil gambar dengan lebih terperinci, dan apa yang ditawarkan Hasselblad adalah salah satu yang terbesar yang ada pada ketika ini. Kamera Hasselblad adalah apa yang dipanggil sebagai format dasarnya, ini bermaksud sensor kamera ini besar dan inilah yang membuatkan kamera ini tersangat perbandingan, rujuk gambar di bawah. Sensor pada kamera telefon pintar anda sudah mampu mengambil gambar yang sangat cantik, namun ia jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan sensor pada kamera profesional popular seperti Sony A7R. Perbandingan saiz sensor kameraMalah, sensor Sony A7R pun kelihatan kerdil jika dibandingkan dengan sensor teknologi format sederhana beralih dari analog ke digital, sensor format sederhana menjadi sangat mahal membuatkan sistem kamera ini tersangat sensor dalam kamera ini sebenarnya dibuat oleh Sony, tetapi Hasselblad mempunyai proses penentukuran sendiri untuk mencapai warna dan kualiti gambar yang sangat berguna untuk fotografi produk, fesyen, tona kulit atau pembuatan semula karya seni, di mana warna dalam kehidupan sebenar perlu sama dengan warna yang akan muncul dalam gambar. Jurugambar yang memerlukan teknologi khusus jenis ini tidak boleh menggunakan kamera pengguna yang proses mengambil gambar untuk tujuan ini biasanya dilakukan di studio, jadi saiz kamera Hasselblad yang besar bukanlah satu masalah. Tetapi ada faktor lain yang membuatkan kamera Hasselblad lebih unik. Tidak seperti syarikat lain, Hasselblad tidak menghasilkan kameranya dalam kuantiti besar-besaran. Kamera Hasselblad dihasilkan dalam jumlah yang agak kecil dan setiap satunya dipasang dengan tangan. Hasselblad tidak mendedahkan berapa jumlah kamera yang dihasilkannya, tetapi pada tahun 2018 The Verge melaporkan bahawa pengeluaran tahunan Hasselblad adalah kurang dari 10,000 unit sahaja. Sebagai perbandingan, pengeluar-pengeluar kamera popular lain menghasilkan produk dalam jumlah jauh lebih tinggi dengan Canon melebihi 4 juta unit setahun, sementara Nikon dan Sony hampir 2 juta unit bermakna Nikon dan Sony menghasilkan 200 kali ganda manakala Canon menghasilkan 400 kali ganda jumlah kamera yang dihasilkan dalam jumlah yang rendah ini juga memastikan bahawa setiap kamera memenuhi standard kualiti yang dimahukan segi pengeluaran, Hasselblad mempunyai kakitangan yang telah berkhidmat lebih dari 30 tahun untuk mereka dan bagi tugasan khas, mereka mempunyai pakar tersendiri yang mana tidak boleh dilakukan oleh individu kamera Hasselblad dipasang di Gothenburg, Sweden di mana kemudahannya lebih kelihatan seperti makmal dan bukannya seperti kilangan pemasangan. Di sinilah setiap komponen diuji, disambungkan, dan dipateri. Proses pemasangan kamera Hasselblad bukanlah mudah di mana pemasang bergantung kepada instrumen yang tepat dan bunyi serta rasa setiap komponen untuk mengetahui sama ada ia berfungsi dengan anda menjual kamera dengan harga RM127,125, pastinya kawalan kualiti adalah satu keutamaan dan pemasang melakukan tugas mereka dengan sangat proses memerlukan banyak kesabaran di mana ia mengajar para pekerja untuk berhati-hati semasa memasang bahagian-bahagian proses pemasangan sebuah kamera Hasselblad menggunakan tangan mengambil masa sekitar 6 hingga 8 jam, dan kalibrasi sahaja merangkumi sepertiga tempoh pemasangan ini. Menurut Pengurus Pemasaran Global Hasselblad iaitu Bronius Rudnickas, apa yang menambahkan keunikan kamera Hasselblad adalah sensornya dikalibrasikan secara individu dan diuji sehingga ke piksel ini mengambil masa yang sangat lama dan agak unik dalam industri harga yang sangat mahal, tekanan yang dirasakan Hasselblad untuk menghasilkan kamera yang lebih fokus kepada pengguna semakin bertambah. Dalam beberapa tahun kebelakangan ini, Hasselblad telah mengeluarkan kamera yang lebih "berpatutan" sekitar RM25,425 di mana kamera-kamera ini dilengkapi dengan sensor yang lebih kecil berbanding dengan model lain yang lebih memberitahu bahawa mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan lebih banyak kamera format sederhana bagi entry-level dan dalam masa yang sama akan terus menjaga pelanggan kelas bagi ramai jurugambar yang memerlukan kualiti gambar tanpa kompromi, Hasselblad tetap menjadi pilihan dan harga tinggi yang dibayar dianggap sebagai Hasselblad yang terkenal dalam misi Apollo 15 pada tahun 1971 telah dijual dalam acara lelongan pada tahun 2020 dengan harga Peta Pixel2. Business Insider3. DIY Photography Jakarta - Bakal lebih baik mana kalau kamera pemula menggunakan lensa berkualitas tinggi, dibandingkan dengan kamera profesional dengan lensa berkualitas rendah? Firdaus YudistiraJawabanDi era fotografi digital, baik kamera maupun lensa berperan penting dalam menentukan kualitas gambar. Kamera digital melalui teknologi sensor dan processor mengendalikan warna, kontras dynamic range, dan noise di ISO tinggi. Selain itu, semakin bagus kameranya, kinerja kamera semakin cepat baik dalam hal pengoperasian dan autofokus. Sedangkan lensa menentukan aperture/bukaan yang bisa digunakan, ketajaman, bokeh kehalusan bagian yang tidak fokus, detail halus yang bisa ditangkap, ketahanan terhadap flare/suar saat lensa menghadap sumber cahaya langsung, warna, distorsi, chromatic abberation CA, dan fotografi juga menentukan perbedaan kualitas antara keduanya, jika memotret dengan cahaya yang terkendali seperti di dalam studio, atau cahaya yang cukup, kamera pemula dengan lensa basic yang murah sudah sangat baik. Sebaliknya, jika memotret di pencahayaan yang terlalu kontras, gelap, atau perlu memotret berturut-turut dengan cepat, maka kamera yang lebih baik lebih kamera dan lensa sama-sama penting, tapi jika harus memilih, saya akan memprioritaskan lensa yang bagus terlebih dahulu. Lagian dari aspek ekonomi, harga kamera biasanya turun seiring waktu berjalan, sedangkan lensa harganya tetap, malah bisa naik menuruti inflasi dan kurs. jsn/fyk

kenapa lensa kamera mahal